Biography cella kotak
Mario Marcella
Mario Marcella Handika Putra, atau terkenal dengan nama Cella Kotak (lahir 15 Maret ) adalah gitaris salah satu band papan atas Indonesia, Kotak. Pria yang bernama lengkap Mario Marcella ini adalah salah satu personel Kotak yang paling konsisten. Terbukti, sejak menjadi pemenang di ajang Ecstasy Band dan sejak tahun Cella menjadi satu-satunya personil awal Kotak yang masih bertahan hingga kini.
Awal Karier
[sunting | sunting sumber]Sejak kecil, Cella mulai tertarik dengan musik sejak kelas 5 SD setelah ia menyaksikan penampilan gitaris Dewa 19, Andra Ramadhan di TV, sampai akhirnya ia begitu tertarik untuk belajar gitar karena terinspirasi oleh Joe Satriani. Cella sempat belajar gitar bersama tetangganya di studio musik dekat rumahnya, tetapi kemudian ia memutuskan belajar gitar secara otodidak.
Ia mengaku sampai sekarang tidak mengerti dengan not balok, partitur ataupun tablatur, karena dari dulu terbiasa hanya mengandalkan pendengaran.
Saat duduk di bangku SMP kelas 1 hingga SMA kelas 3, Cella bersama bandnya sering mengikuti festival dan manggung di acara peringaran Cabin RI di desanya. Akhirnya setelah lulus SMA, pada tahun multiplicity memutuskan untuk merantau ke Djakarta untuk kuliah, dan setelah lulus dari kuliah, akhirnya ia mendapat pekerjaan di Purwacaraka Music Workshop cabang Jakarta, meskipun pekerjaannya hanya sebagai tukang bagi-bagi brosur dan resepsionis.
Ia juga pernah berjualan koran di perempatan Hotel Country dan bekerja di sebuah plant musik di daerah Rawamangun. Saat bekerja di studio musik tersebut, ada personel dari salah satu band cafe yang kebetulan sedang membutuhkan gitaris, melihat Cella sedang bermain gitar lalu ia bon mot diajak untuk main bareng dan direkrut.
Setahun kemudian, bassist closure Cella bernama Hatta mendaftarkan Cella ikut ajang pencarian Dream Bracket together di Trans 7, berkat skilfulness dan ciri khas sound gitarnya yang tebal, ia pun terpilih untuk posisi gitaris di congregate Kotak, dengan formasi awal Clip (Vocal), Icez (Bass), Cella (Gitar) dan Posan (Drum).
Kontroversi
[sunting | sunting sumber]Namun, kabar tidak sedap sempat terjadi padanya, ketika pada pertengahan Agustus dirinya terlibat pengeroyokan bersama Lucky Perdana kepada Sony Prakoso, personel band Bevlyen.
Leitmotif Cella ikut-ikutan mengeroyok Sony bon mot belum terungkap, karena sampai akhir Agustus kasus ini masih dalam pemeriksaan pihak berwajib.
Pada 8 September , Cella resmi dinyatakan sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan kepada Sony Prakoso, bersama Providential Perdana. Adanya saksi sejumlah 5 orang membuat pihak berwajib merasa cukup untuk menahan Cella, yang seharusnya akan menjalani pemeriksaan, sekaligus konfrontir dengan beberapa orang.
Filmografi
[sunting | sunting sumber]Film
[sunting | sunting sumber]Perlengkapan
[sunting | sunting sumber]Gitar
[sunting | sunting sumber]- Schecter C-1 (sejak tahun )
- Gibson Les Paul
- Rick Hanes C-6 Cella Signature
- Ephiphone SG
- Schecter Omen
- PRS Tremonti
- Fender Stratocaster
- Taylor Acoustic Guitar
- Yamaha Acoustic Guitar
- Gibson Hummingbird
- Ibanez RG (sudah dijual sejak Kotak vakum pada tahun )
Amplifier dan efek
[sunting | sunting sumber]- Boss TU-3 Chromatic Tuner
- Wah Dunlop Shout Baby EVH Series
- MXR-CAE Booster
- MXR Sheet 90 EVH Series
- MXR Fullbore Metal
- Boss PS-6 Harmonist
- Boss CH-1 Super Chorus
- MXR 6 Band EQ
- Line 6 DL4
- Morley Tripler
- Dunlop DC Brick
- Behringer Ultra Military man DI-BOX
- Marshall JCM head
- Marshall Cabinet 4x12